FADLILAH DAN KEUTAMAANNYA
1. Lebih Mendekatkan Diri Kepada Allah
حَدَّثَنَا أَبِي، حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ مُسَافِرٍ، حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ الْمُبَارَكِ الصَّنْعَانِيُّ، حَدَّثَنَا سَلَّامُ بْنُ وَهْبٍ الجَنَديّ، حَدَّثَنَا أَبِي، عَنْ طَاوُسٍ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ؛ أَنَّ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عن بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ. فَقَالَ: “هُوَ اسْمٌ مِنْ أَسْمَاءِ اللَّهِ، وَمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ اسْمِ اللَّهِ الْأَكْبَرِ، إِلَّا كَمَا بَيْنَ سَوَادِ الْعَيْنَيْنِ وَبَيَاضِهِمَا مِنَ الْقُرْبِ”
“Telah menceritakan kepada kami ayahku, telah rnenceritakan kepada kami Ja’far ibnu Musafir, telah menceritakan kepada kami Zaid ibnul Mubarok As-San’ani, telah menceritakan kepada kami Salam ibnu Wahb Al-Jundi. telah menceritakan kepada kami ayahku, dari Tawus, dari Ibnu Abbas, bahwa Utsman bertanya kepada Rasulullah Saw. tentang basmalah. Beliau menjawab: Basmalah merupakan salah satu dari nama-nama Allah; antara dia dan asma Allahu Akbar jaraknya tiada lain hanyalah seperti antara bagian hitam dari bola mata dan bagian putihnya karena saking dekatnya”
2.Kalimat Basmalah Adalah Firman Allah S.W.T Yang Sangat Istimewa
وَقَدْ رَوَى ابْنُ مَرْدُويه، مِنْ حَدِيثِ يَزِيدَ بْنِ خَالِدٍ، عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ بُرَيْدَةَ، وَفِي رِوَايَةٍ عَنْ عَبْدِ الْكَرِيمِ أَبِي أُمَيَّةَ، عَنِ ابْنِ بُرَيْدَةَ، عَنْ أَبِيهِ؛ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: “أُنْزِلَتْ عَلَيَّ آيَةٌ لَمْ تَنْزِلْ عَلَى نَبِيٍّ غَيْرِ سُلَيْمَانَ بْنِ دَاوُدَ وَغَيْرِي، وَهِيَ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ”
“Ibnu Murdawaih meriwayatkan dari hadits Yazid ibnu Khalid, dari Sulaiman ibnu Buraidah; sedangkan menurut riwayat lain dari Abdul Karim Abu Umayyah, dari Abu Buraidah, dari ayahnya, bahwa Rasulullah bersabda: Telah diturunkan kepadaku suatu ayat yang belum pernah diturunkan kepada seorang nabi pun selain Sulaiman ibnu Daud dan aku sendiri, yaitu bismillahir rahmanir rahim (Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang).”
1. Menghancurkan Syaithon
Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda.
إِذَا دَخَلَ الرَّجُلُ بَيْتَهُ فَذَكَرَ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ وَعِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ لَا مَبِيتَ لَكُمْ وَلَا عَشَاءَ وَإِذَا دَخَلَ فَلَمْ يَذْكُرْ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ أَدْرَكْتُمْ الْمَبِيتَ وَإِذَا لَمْ يَذْكُرْ اللَّهَ عِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ أَدْرَكْتُمْ الْمَبِيتَ وَالْعَشَاءَ
Apabila salah seorang masuk ke rumahnya dan mengingat Allah (berdzikir) ketika masuknya dan ketika makan, maka setan berkata : “Tidak ada tempat istirahat dan makan malam untuk kalian”. Dan apabila ia masuk dan tidak mengingat Allah ketika masuk, maka setan berkata :”Kalian telah mendapatkan tempat istirahat dan makan malam.(1)
Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda.
سَتْرُ بَيْنَ أَعْيُنِ الْجِنِّ وَبَيْنَ عَوْرَاتِ بَنِي أَدَمَ إِذَا وَضَعَ أَحَدُهُمْ شَوْبَهُ أَنْ يَقُولُ بسْم اللّه
Penghalang antara mata jin dan aurat Bani Adam, apabila salah seorang dari mereka melepas pakaiannya, ialah dengan membaca bismillah”(4)
- H.R Imam Ahmad Ibnu Hambal Yang Tertera Dalam Kitab Musnadnya
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ، حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ عَاصِمٍ، قَالَ: سَمِعْتُ أَبَا تَمِيمَةَ يُحَدِّثُ، عَنْ رَدِيفِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: عَثَرَ بِالنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقُلْتُ: تَعِس الشَّيْطَانُ. فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “لَا تَقُلْ تَعِسَ الشَّيْطَانُ. فَإِنَّكَ إِذَا قُلْتَ: تَعِسَ الشَّيْطَانُ تَعَاظَمَ، وَقَالَ: بِقُوَّتِي صَرَعْتُهُ، وَإِذَا قُلْتَ: بِاسْمِ اللَّهِ، تَصَاغَرَ حَتَّى يَصِيرَ مِثْلَ الذُّبَابِ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Ja’far, telah menceritakan kepada kami Syu’bah, dari Asim yang mengatakan bahwa ia pernah mendengar dari Abu Tamim yang menceritakan hadis dari orang yang pernah membonceng Nabi Saw. Si pembonceng menceritakan: Unta kendaraan Nabi Saw. terperosok, maka aku mengatakan, “Celakalah setan.” Maka Nabi Saw. bersabda, “Janganlah kamu katakan, ‘Celakalah setan,’ karena sesungguhnya jika kamu katakan demikian, maka ia makin membesar, lalu mengatakan, ‘Dengan kekuatanku niscaya aku dapat mengalahkannya.’ Tetapi jika kamu katakan, ‘Dengan nama Allah,’ niscaya si setan makin mengecil hingga bentuknya menjadi sebesar lalat.”
2. Di Lipat Gandakan Kebaikan Hingga 400x
- H.R. Imam Muslim
وقال صلى الله عليه وسلم: مَا مِنْ عَبْدٍ يَقُولُ بِسْمِ الله إلاَّ أمَرَ الله تَعَالى الكِرَامَ الكَاتِبْينَ أن يَكْتُبُوا في دِيوَانِهِ أرْبَعْ مَائَةِ حَسَنَةٍ
“Tidak ada dari seorang hamba yang membaca kalimat bismillah, kecuali Allah memerintahkan malaikat mencatat amal untuknya empat ratus kebaikan.”
3.Allah Akan Menghapus Dosa-dosa
- H.R Mutaffaqun Alaih
وقالَ صلى الله عليه وسلم:مَنْ قَالَ بِسْمِ الله الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ مَرَّةً لَمْ يَ بْ قَ مِنْ ذُ نُوبِهِ ذَرَّةٌ
“Barangsiapa yang membaca kalimat bismillah, maka tak tersisa sedikitpun dari dosa-dosa yang kecil.”
4. Di Masukan Dalam Golonga Orang Yang Baik
- H.R Imam Abu Daud
وقال صلى الله عليه وسلم: مَنْ قَالَ بِسْمِ الله الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ كُتِبَ اسْمُهُ مِنَ الأبْرَارِ وَبرِىءَ مِنَ الكُفْرِ والنفاقِ
“Barangsiapa yang membaca kalimat bismillah, maka namanya akan ditulis sebagai orang yang baik dan terbebas dari kekafiran dan kekufuran.”
5. Allah Hindarkan Dari Berbagai Macam Fitnah
- H.R Mutaffaqun 'Alaih
وقال صلى الله عليه وسلم: إذا قُمْتُمْ فَقُولُوا بِسْمِ الله الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ فإنَّ النَّاسَ إذا اغْتَابُوكُمْ يَمْنَعُ هُمْ الملك عَنْ ذالِكَ
“Jika kalian berdiri maka ucapkanlah kalimat bismillah, sungguh apabila ada manusia yang memfitnah kalian, maka malaikat akan mencegah mereka dari perbuatan tersebut.”
6. Allah Datangkan Keberkahan Dalan Hidup
- H.R Imam Abu Daud
“Setiap perkara penting yang tidak dimulai dengan bacaan bismillah, maka amalan tersebut terputus berkahnya.”
- H.R Imam Ahmad Hal 2 No.359 Dari Abu Huroiroh R.A
كُلُّ كَلَامٍ أَوْ أَمْرٍ ذِي بَالٍ لَا يُفْتَحُ بِذِكْرِ اللهِ فَهُوَ أَبْتَرُ – أَوْ قَالَ : أَقْطَعُ
“Setiap perkataan atau perkara penting yang tidak dibuka dengan dzikir pada Allah, maka ia terputus.”
Kata "أَبْتَرُ" mengandung makna kurang atau tidak maksaimal, kata ini adalah sebutan untuk hewan yang salah satu dari kakinya terputus. Dimana kita bisa sangat memahami apabila seekor hewan tidak memiliki kaki yang sempurna, maka hewan itu menjadi hewan yang murah harganya, bahkan kurang laku bila dipasarkan. Sehingga sebagian besar ulama memaknainya dengan ;
"terputusnya kebarokahan dari amalan yang tidak dimulai dengan dzikir kepada Allah SWT"
Amalan yang dimaksud adalah seluruh perbuatan baik yang dilakukan oleh kita. Baik dalam bentuk batiniah maupun lahiriyah.Menurut pendapat Syaikh Syu’aib Al-Arnauth beliau mengatakan bahwa sanad hadits ini dlo’if
- H.R. Ibnu Hibban
كُلُّ أَمْرٍ ذِيْ بَالٍ لاَ يُبْدَأُ فِيْهِ ببسم الله فهو أبتر
“Segala urusan penting yang tidak diawali bismillah, maka akan berkurang (atau bahkan hilang) keberkahannya”.
- H.R. Ibnu Majah
كُلُّ أَمْرٍ ذِى بَالٍ لاَ يُبْدَأُ فِيهِ بِالْحَمْدِ أَقْطَعُ
“Setiap perkara penting yang tidak dimulai di dalamnya dengan ‘alhamdu’, maka berkahnya terputus.”
- H.R Imam Al-Khothib Dari Abu Huroiroh R.A
كُلُّ أَمْرٍ ذِيْ بَالٍ لاَ يُبْدَأُ فِيْهِ بِـ : بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ فَهُوَ أَبْتَرُ
“Setiap perkara penting yang tidak dimulai dengan ‘bismillahirrahmanir rahiim’, amalan tersebut terputus.” (Tercantum dalam kitab Al-Jami’, dari jalur Ar-Rohawai dalam Al-Arba’in, dan As-Subki dalam Thobaqothnya)
Allah Buatkan Tempat Dalam Syurga
فَقَدْ رَأَيْتُ بِضْعَةً وَثَلَاثِينَ مَلَكًا يَبْتَدِرُونَهَا” لِقَوْلِ الرَّجُلِ: رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ
Sesungguhnya aku melihat lebih dari tiga puluh malaikat berebutan (mencatat) perkataan seorang lelaki yang mengucapkan, ‘rabbana walakal hamdu hamdan ka’siran tayyiban mubarakan fihi’ (Wahai Tuhan kami, bagi-Mulah segala puji dengan pujian yang sebanyak-banyaknya, baik lagi diberkati).
Dalam kitab kuning Al-Mawsu’ah Al-Fiqhiyyah menganjurkan beberapa kegiatan yang dimulai dengan membaca bismillah, diantaranya :
- Saat memulai membaca Al-Qur’an sekaligus dzikir
- Saat mulai menaiki kendaraan ataupun perahu
- Saat memasuki rumah, baik di masjid dan keluar dari rumah/masjid
- Saat menghidupkan lampu dan mematikan lampu
- Sebelum memulai bersetubuh (bagi yang sudah halal)
- Pada saat imam menaiki mimbar
- Pada saat hendak tidur
- Pada saat melakukan shalat sunnah
- Pada saat menutup bejana (Wadah)
- Pada saat memulai menulis/mengetik
- Pada saat menutupkan mata mayit dan hendak memasukkannya kedalam kuburan
- Pada saat meletakkan tangan ketika hendak membaca do’a ruqyah (pada tubuh yang sakit)[5]
Dalam kitab tersebut juga menjelaskan bahwa bacaan “basmalah” mempunyai kalimat lengkapnya yakni “بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ”. Apabila kita lupa membaca basmallah atau bahkan melupakannya secara sengaja, maka hukumnya tidak ada dosa untuk kita. Namun jika kita mengucapkan basmallah saat memulai sesuatu kegiatan, maka kita berpahala.[6]